Sunday 14 October 2012

Resep Martabak Unyil Mini

Hari sabtu kemaren, Jogja begitu cerah. Hari itu, didalam rumah terasa tidak terlalu panas walau matahari bersinar dengan cerahnya. Hari Sabtu yang super ceria itu aku dan adekku gunakan untuk bersih-bersih rumah. Pagi-pagi sekali, kita menelpon Mba Ari (pembantu pocokan yang siap datang kapan saja ketika kami kontak) untuk memintanya datang ke rumah pagi itu untuk membantu kami membersihkan rumah. Berhubung rumah sudah jarang sekali dibersihkan, maka bersih-bersih kali ini termasuk sangat niat. Aku membersihkan dan merapikan dapur rumah Jogja.

Senang bukan main ketika bersih-bersih dapur menemukan loyang-loyang tua yang beberapa tahun yang lalu dibelikan mama. Salah satu alat masak yang paling membuat aku excited bukan main adalah si loyang "martabak mini".


Cetakan Martabak Mini


Aku ingat betul, dulu kami membeli si cetakan itu waktu berkunjung ke pasar Beringharjo, Jogja. Sewaktu berbelanja batik, ada seorang kakek-kakek tua yang menjual sedikit alat-alat masak. Saking tua nya itu kakek, dia sampe tampak gak ada tenaga buat menawarkan dagangannya. Ketika kami berada dalam jarak yang agak lumayan dekat dengan si kakek itu, dia langsung dengan lirih menawarkan dagangannya menggunakan bahasa jawa halus. Ya sontak saja aku dan mama merasa iba melihat si kakek itu.


Alhasil, kami tengok dagangan beliau yang tidak terlalu banyak. Ada parutan, spatula kayu, saringan besi, dan lain sebagainya. Nah, salah satu dagangan yang saat itu sangat menarik bagi kami adalah si cetakan martabak mini ini. Kalau gak salah, waktu itu kami membelinya seharga Rp.55.000. Lumayan murah lah, melihat kualitas si cetakan martabak mini ini yang super tebal.

Semenjak dibeli, si cetakan ini sangat jarang digunakan sehingga tergeletak begitu saja di lemari dapur. Jadi ketika kemaren aku melihat si cetakan itu "nongkrong" di lemari dapur, langsung loncat-loncat kegirangan saking happy nya.

Langsung deh niat membuat martabak manis menggebu-gebu. Sehabis selesai bersih-bersih langsung aku browsing resep-resep martabak manis. Dengan mempelajari satu resep dengan resep lainnya, akhirnya ditemukanlah resep (yang menurut aku) paling mantap. Resep ini didapatkan dari blognya si afamkitchen. Menurutku, hasil yang dihasilkan sangat mantap. Hampir menyamai rasa martabak yang beli di abang-abang itu lhoo... Jadi siangnya langsung pergi ke Carrefour buat beli bahan-bahan yang belum ada. Sorenya langsung bikin deh. Satu resep ini bisa jadi +/- 25pcs martabak mini. Saking banyaknya, jadi sampe bagi-bagi deh ke tetangga depan (untung rasanya super enak, jadi bisa pamer deh ke tetangga.. hehehe). Berikut resepnya yaa...


BAHAN:
2 pcs Telur
50gr Gula
300gr Tepung terigu (aku pake nya Segitiga Biru)
200ml Susu cair (aku pake susu ultra full cream cair)
1sdm Ragi instan (aku pake merek fermipan), cairkan dengan 3sdm air, aduk hingga berbusa.
1sdt Vanilla Essense
1sdt Soda Kue, cairkan
Topping: Keju Parut + Meses Coklat + Susu kental manis

CARA MEMBUAT:
  1. Mixer telur + gula hingga mengembang dan kental. Masukkan cairan ragi (fermipan), mixer dengan kecepatan rendah.
  2. Masukan terigu sedikit demi sedikit bergantian dengan susu. Mixer dengan kecepatan rendah.
  3. Masukkan cairan suda kue, campur rata hingga berbusa.
  4. Tutup adonan dengan kain bersih. Diamkan adonan +/- 1 jam.
  5. Panaskan panci (cetakan martabak) dengan api kecil. Oleskan margarine. Tunggu hingga benar-benar panas.
  6. Masukkan adonan hingga 3/4 penuh. Tekan tengahnya menggunakan sendok sayur untuk membentuk pinggirannya. Tunggu hingga berlubang. Taburi gula pasir. Tutup pancinya.
  7. Masak sampe matang (+/- 5 menit)
  8. Ambil dari panci. Taburi dengan toping.

Selamat mencoba..

XoXo
Foodism

14 comments:

  1. Vanilla essence yg 1 sendok teh itu, diapakan?

    ReplyDelete
  2. @Sahlan: Kalau pakai Vanila Essense Cair, campurkan ke adonan sebelum akan di masak. Kalau pakai Vanila Essense bubuk, campurkan dengan gula. Semoga bermanfaat..:)

    ReplyDelete
  3. Thanks for sharing. Skedar tips sy lngsung campur ragi, baking pwdr, soda kue tanpa dicairkan. Lalu pakai air hangat 220ml instead of milk. Bisa jg sbg altrnatif bg yg kolesterol tinggi nih

    ReplyDelete
  4. tolong saya dibantu ya agar bisa berhasil sudah mencoba berkali-kali hasilnya masih belum maksimal, hasilnya agak keras, tidak bisa berpori, kadang kurang matang, tepinya gosong tapi tengahnya masih basah.thank tipsnya, by khansa 085649630112

    ReplyDelete
  5. untuk ragi instant kapan dmasukkannya?tks

    ReplyDelete
  6. saya udah coba mbk,, hasilnya memuaskan,,, udah saya jual jg d skolahan,, alhamdulillah,,,

    ReplyDelete
  7. keren dan bagus ,yeahh!!

    ReplyDelete

 

From Foodism Template by Ipietoon Cute Blog Design